Refleksi Individu Modul 2.1.A.3 CGP Angkatan 6

 

2.1.a.3 Mulai Diri

Refleksi Individu

VERIARDI CAHYA UTAMA, S.Pd.SD

CGP A6 Kab. Wonosobo

• Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-murid Anda.

Saat ini saya mengajar kelas 4 di SD Negeri 2 Kaliwiro. Masing-masing murid di kelas saya memiliki keragaman. Keragaman murid saya terdeteksi dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, seperti lingkungan murid, pekerjaan orang tua, perhatian orang tua di rumah. Beberapa murid tidak mendapat perhatian yang cukup, karena beberapa wali harus mencari nafkah ke luar daerah. Hal ini secara kebutuhan dasar murid kasih sayang kurang mendapat porsi yang cukup. Akhirnya berdampak pada hasil belajar dan dorongan semangat untuk murid itu sendiri. Hal ini juga menjadi faktor keberagaman terbentuk di kelas.

Keberagaman kelas selain di atas juga dipengaruhi oleh genetika yaitu gaya belajar mereka sendiri yang terbentuk karena kebiasaan dan pengaruh lingkungan atau role model yang terlihat dan terduplikasi murid. Beberapa murid memiliki gaya belajar kinestetik, yang terlihat pada hasil belajar ketika murid itu terlayani dengan pelibatan langsung di proses pembelajarn. Ada murid yang gemar mendengar penjelasan guru saja sudah terpenuhi kebutuhan belajarnya. Ada juga yang memiliki gaya belajar visual, hal ini terlihat ketika murid antusias mengamati peraga secara visual yang berimplikasi pada hasil belajar. Terakhir adalah siswa yang gemar mendengarkan, melihat, dan melakukan, meskipun jika pada prosentase memiliki indikator lebih pada salah satu gaya belajarnya.

Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan?  Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?

Secara umum saya memberikan layanan yang sama kepada semua murid dengan adanya semua keragaman di sekolah saya.  Saya menggunakan strategi dan pendekatan pembelajaran yang beragam. Namun begitu, saya memberikan layanan khusus dan bimbingan bagi murid-murid yang memang membutuhkan pendampingan, baik dalam bimbingan belajar maupun bimbingan orientasi dan kepribadian.

• Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?

Tantangan yang saya hadapi selama proses pembelajaran di kelas adalah beberapa murid saya masih ada yang belum lancar membaca dan berhitung. Tantangan berikutnya adalah strategi pembelajaran yang pas untuk memfasilitasi kebutuhan belajar dengan murid yang beragam dalam waktu yang sama.

Tindakan yang saya lakukan adalah melakukan

1.       Membagikan kuesioner refleksi bagi murid dan guru

2.     Pemetaan kebutuhan berdasarkan hasil refleksi murid

3.     Merancang pembelajaran yang memfasilitasi keberagaman

4.     Trial pembelajaran yang mengakomodir semua gaya belajar

5.     Mengevaluasi pembelajaran

6.     Refleksi pembelajaran

• Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?

Pembelajaran dirancang dimulai dengan maping kebutuhan dasar gaya belajar murid. Setelah itu pembelajaran dilaksanakan sesuai prosedur hasil identifikasi kebutuhan. Setelah dilaksanakan baru diadakan evaluasi dan refleksi untuk ditindaklanjuti.